SITI NURBAYA (new version) , , , ,! ! ! ! !

Selasa, 05 Mei 2009

Suatu hari, di sebuah singgasana raja yang sangat megah dan asri, terdapat seorang raja yang agung. Tetapi namanya bukanlah agung, melainkan Maha Raja di Raja Rojaktana Waqina ‘Adza Bannar bersahabatan dengan Naga Bonar yang tidak selalu benar dan awajahnya berbinar-binar seperti semar yang saat ingin melamar.

Saat itu, sang raja sedang kebingungan mencari seorang laki-laki yang gagah berani dan bijaksana untuk dijadikan suami dari sang putri yang cantik jelita seperti hewan melata karena dia memakai kacamata tetapi tidak buta, dia memakai kacamata karena sedang sakit mata dan hanya gaya semata dan untuk dijadikan Raja pula menggantikan tahta mertuanya kelak.

Melihat kejadian itu, permasurinya merasa kebingungan seperti setrika tanpa ekor dan alas.
Permaisuri :Maaf kakanda, apakah kakanda tidak merasa lelah, capek, pegel, atau sejenis dengan itu dach pokoknya. . . . .? sedari tadi saya liat, kakanda mondar-mandir seperti itu. Ada apa gerangan ? apa yang kakanda pikirkan?
Raja :Kakanda ini sedang terjangkit bingung, Dinda , , , , ,!
Permaisuri :Apa yang kakanda bingungkan ?
Raja :Saya khawatir, bila nanti suatu saat saya dipanggil oleh Sang Pencipta untuk menghadap, siapakah yang akan menggantikan ku sebagai Raja dan duduk di singgasana ini bila putri kita tidak segera dinikahkan ,,,!
Permaisuri :Kita nikahkan saja kakanda, , , , kenapa harus bingung ?
Raja :Justru itu, Dinda , , , permasalahannya, dengan siapakan dia akan menikah , , , ! ! !? ? ?

Permaisuri diam sejenak seperti mengerti apa yang dikatakan oleh suaminya itu.
Permaisuri :Benar juga, calon suami putri kita tidaklah sembarangan. Calon suami putri kita haruslah kuat, pandai, cerdas, dan bijaksana seperti halnya kakanda selaku raja dan mampu juga dalam memimpin rakyat.
Raja :Saya pikir, hal-hal yang dikatakan dinda tidaklah masalah. Yang menjadi permasalahan adalah adakah orang yang sejajar dengan dia dan mau menerima dia ? ? ? ?
Permaisuri :Putri kita cantik kok kakanda, , , , apa yang di pikirkan lagi ? ? ?
Raja :Kamu kan tau, putri kita itukan kecil bin unyil dedengkotnya kerdil , , , , , , , , , ,,! ! ! ! ! !
PermaisurI :Oh iya ya , , , , , , , , ,(sambil menggaruk-garuk kepalanya)

Kemudian mereka berdua dian dan berfikir seperti orang yang mempunyai pikiran. Sinopati yang sedari tadi membungkamkan mulutnya, ahirnya dia angkat bicara setelah dia yakin bahwa semalam dia telah menggosok giginya.

Sinopati :Ampun yang mulia, bolehkah saya memberi usul kepada yang mulia , , , ?
Raja :Silahkan pat , , , ,
Sinopati :Bagaimana kalau tuan putrid kita nikahkan dengan kerajaan sebelah. Selain kita bisa menghimpun kekuatan lebih besar, tanaman-tanaman kita juga akan aman dan bersih dari makhluk-makhluk lain. Karena prajurit mereka akan membersihkan dengan sekejap mata.
Permaisuri :Memang, siapa raja itu , , , , , ,?
Sinopati :Ampun yang mulia, Raja itu adalah Raja utan.

Serentak Raja dan permaisuri kaget. . . . . dayang permaisuri tidak mau kalah dengan sinopai. Dia unjuk gigi pula , , , tetapi dia tidak sadar, bahwa mulut dia masih terasa bau.

Dayang P :Ampun yang mulia, lebih baik terima saja usul sepat itu yang mulia. Dari pada nggak ada coba ? ? ? ?
Permaisuri :Benar juga senopati bilang, dari pada putrid kita nggak laku-laku. Lumayan lah buat menuh-menuhin istana , , , , ,

Merasa usulnya di trima dan didukung pula oleh wanita-wanita cantik, maka iya mencibirkan bibirnya , , , , ,(GR nie ye , , , , , ,! ! ! ! ! )
Raja :Baik. Saya terima usulmu pat , , , sekarang kamu lekas panggil tuan putri dan kamu pat, kirimkan surat utusan untuk raja sebelah.
Dayang P dan senopati :Sendiko yang mulia . . . . . . .

Sedangkan diluar istana, tepatnya di taman istana, sang putri sedang asik bercakap-cakap dengan dayangnya.

Putri :Kamu tau ngga day ? ? ? ?
Dayang Pt :Apa itu putri ? ? ? ?
Putri :Masa kamu ga tau sich day ? ? ? ?
Dayang Pt :Putri ini bagemana sich ? ? ? lah wong durung di pai weruh jwech , , , , , ,
Putri :Emang belum tah ? ? ? ?
Dayang Pt :Ya belum lah , , , , , tanpa ya sudah donk , , , , ,
Putri :Aku lagi membayangkan , , , betapa bahagianya aku bisa berpacaran dengan Arrhenius, , , bronsted, , , atau lowry , , , ,kayaknya bahagia banget ya day ya , , , , , ,
Dayang Pt :Beuch , , , , ! ! ! ! ! mereka kan orang-orang yang mendefinisikan asam sama basa tuan putrid , , , emang tuan putri mau di kasih makan yang asam sama yang basa-basa gitu , , ,
Putri :Bukan itu day , , , saya mau menikah dengan mereka biar nilai kimia saya gede , , , soalnya susah, , , , nyontek sama asep jauh , , , iya ga sech ? ? ? ? gtu ga sech ? ? ? ?
Dayang Pt :Iya juga yach , , ,(sambil garuk-garuk kepala , , ,)
Putri :Tapi aku sedih , , , ,
Dayang Pt :Sedih kenapa tuan putri ? ? ? ?
Putri :Saya tidak mungkin bisa menikah dengan mereka , , , , ,
Dayang Pt :Kenapa , , , , kan bisa bilang sama baginda raja saja , , , ,
Putri :Kamu disekolahin ga sich day ? ? ? ? mereka udah mati lama bgt , , , , ,
Dayang Pt :Loh kok bisa , , , ,? Kasian yach , , , kayaknya mereka kebanyakan makan asam sama basa dech , , , , jadi meninggal dunia dech , , , ,
Putri :Haduh , , , , , ,!@#$%^&*()&*^%????

Tak lama kemudian, dayang permaisuri menghampiri tuan putri.
Dayang P :Ampun tuan putri , , , , tuan putri di perintahkan untuk menghadap baginda raja.
Putri :Baik. Saya segera menghadap.

Ahirnya mereka meninggalkan habitatnya untuk menghadap baginda Raja.
Putr :Putri menghadap ayahanda.
Raja :Duduklah anakku. Anaku, kami telah bersepakat untuk menjodohkanmu dengan raja tetangga. Demi kebaikanmu dan demi kepentingan rakyat. Apa kamu terima?

Dengan kaget dan terkejut, tetapi wajahnya berseri-seri , , , , tetapi dia segera menepisnya, karena dia tidak mungkin menikah dengan pujaan hatinya.
Putri :Terimakasih ayahanda. Tetapi mohon ampun, apakah itu seorang pangeran?dan pangeran itu sepintar dengan dengan arrhenius, atau seperti bronsted, atau lowry ? ? ? ?
Raja :Kamu mau menikah dengan orang sepintar mereka ? ? ? apa kamu tidak takut anakku?
Putri :Takut apa ayahanda ? ? ? ?
Raja :Takut jenong kamu nambah maju gtu , , , ,

Tuan putri hanya mencibir , , , , ,
Putri :Lalu dengan siapa saya dijodohkan ? ? ? ?
Raja :Dengan seorang raja pilihan ayah.
Putri : wow, , , ,wow , , ,wow , , , pasti perawakannya maco, trs bijaksana, kuat berani dan pinter , , , , ,
Raja :Tepat sekali putriku , , , ,
Putri :Siapah nama raja itu ayah ? ? ?
Raja :(dengan bangganya dan gembiranya) Raja Hutan

Putri kaget setengah hidup ketika mendengar nama Raja yang akan dijadikan calon suaminya , , , ,

Hari berikutnya, di suatu tempat yang sunyi tetapi indah, sang putri duduk diatas batu merenungi nasib sebagai putri. Tidak lama kemudian, datanglah seorang laki-laki yang tampan, maco, gede, (tapi otaknya kecil).dia melihat sang putrid duduk sendirian seperti orang yang lagi merenungi utangnya. Dia membacakan sebuah syair untuk menghibur tuan putri itu.

Parman :Naik-naik ke puncak pohon , , , , ,
Banyak buah diatasnya , , , , , ,
Kalau boleh saya memohon , , , , , ,
Ambilin buahnya donk , , , ,

Putri kaget dengan kedatangan laki-laki itu. Dia tidak tau dari mana asal lelaki itu datang. Dia hanya bisa menatapi kedangan lelaki tersebut.
Parman :Tuan putri, jangan ngliatin gtu donk , , , jadi nerves , , , , saya tau klo saya ganteng , , , , tuan putri ga usah ngomong juga saya sudah tau klo tuan putri bakal ngomong “kamu ganteng bgt,,,,,,,,,,,,,,,,,,,”
Putrid :XL , , , , Xtra Lebayyyyyyyyyyyyyy , , , , , siapa kamu ? ? ? ? dan untuk apa kamu kesini? ? ? ?
Parman :Perkenalkan, nama saya suparman anaknya supermen yang suka makan supermie , , , ,kebetulan saya dari kebun put , , trs biar cepet, saya lewat kesini aja. Eh , , , taunya ada tuan putri. Tuan putri lagi ngapain ? ? ?

Saat pertanyaan tersebut terlempar, sang putrid kembali menundukkan kepalanya.
Parman :Ada apa tuan putri ? ? ? kenapa muka anda sedih seperti itu , , , ,?
Putrid :Saya sedang sedih par , , ,
Parman :Sedih kenapa tuan putri ? ? ? bisa saya dibantu ? ? ?
Putrid :Sedih karena kamu salah pertanyaan , , , , , , harusnya saya yang dibantu , , , ngapain kamu minta bantuan sama aku ? ? ?
Parman :Maksud saya begitu tuan , , , ,
Putrid :Saya sedih karena saya dijodohkan dengan seorang raja , , , ,
Parman :Bagus donk , , , , kenapa musti sedih ? ? ? kan tuan putri jadi ada temennya tuch , , , iya ga sech , , , ? ? ? ? gtu ga sech ? ? ? ? ?
Putrid :Yang saya sedihkan adalah , , , raja itu , , , ,
Parman :Ada apa dengan raja itu tuan ? ? ? ?
Putrid :Masa saya cewek yang paling cantik, imut, cute, luthu mo di kawinin sama raja utan ? ? ? ? sebel ga sech , , , , , , ?????
Parman :Orang lagi sedih masih sempet-sempetnya ngomongin makanan favorit saya , , ,
Putrid :Sapa yang ngomnongin makanan dodol , , , ,! ! ! ! !
Parman :Lah putri sendiri , , , tadi bilang sambel kan ? ? ? ?
Putrid :SEBELLLLLLLLLLLLLLL , , , , , , , ,! ! ! ! ! !
Parman :Oh sebel , , , , ngobrol donk , , , trs apa yang bisa saya bantu tuan putrid ? ? ?
Putrid :Saya tidak tau , , , apa yang bisa kamu lakukan untukku.

Parman berfikir sejenak.
Parman :Baiklah , , , saya akan menikahi tuan putri , , , ,

Putrid kaget dan kemudian berdiam cukup lama, , , , , ahirnya dia angkat bicara juga , , ,
Putrid :Baiklah , , , dari pada ngga ada juga , , , ,

Setelah disetujui oleh kedua pihak keluarganya, ahirnya mereka menikah. Tetapi pernikahan itu tidak berlangsung lama, karena parman mempunyai kelainan jiwa alias GILA , , , , , , ,


KESIMPULAN:
Kita sebagai anak harus berbakti kepada orang tua kita yang telah melahirkan kita, membesarkan kita dan juga mendidik kita sebagai mana mestinya. Tetapi, yang menjadi orang tua, hendaknya memberikan hal yang terbaik untuk anaknya. Jangan karena alasan kepentingan pribadi, anak menjadi korban. Oleh karena itu, kita harus saling mengingatkan, , , , , “TERIMAKASIH”


[get this widget]